Dampak Marah Yang Harus Kita Jauhi : Dikaji Melalui Kitab Ihya’ Ulumuddin
Marah adalah sesuatu yang menyakitkan, kebanyakan orang marah karena hatinya tersakiti. Terkadang juga badannya yang disakiti.
Penyebab marah paling utama adalah dua di atas tadi. Akan tetapi, hatilah yang paling banyak disakiti karena hati ini sangat rentan tekena sabetan mulut orang lain.
Perempuan memang sangat rentan, menangis karena hatinya tersakiti, juga tidak mau menceritakan, lebih baik di simpan di hatinya sampai menimbulkan air mata.
Jika perempuan dilukai hatinya. Berbanding terbalik dengan laki-laki yang biasanya dilukai hatinya dan diselesaikan dengan baku hantam.
Kemudian jika sudah disakiti, alhasil marah-marahpun tidak bisa terelekkan, biasanya orang disakiti harus mendapatkan pelampisan untuk menjadi objek kemarahan.
Meskipun pelampiasan tidak baik, tidak sedikit orang-orang terus menacinya sebagai mangsa.
Biasanya para cewek atau cowok ketika putus hubungan dengan lawan jenisnya pasti ingin melampiaskannya.
Berkaitan dengan marah-marah, harus kita tahan untuk tidak meluapkannya secara penuh, karena itu juga membuat kerusakan dan kejelekan.
Akan tetapi juga jangan sampai kita pendam saja, karena jika marah itu sudah keluar malah akan membahayakan, tidak sedikit orang bunuh diri atau mungkin sampai membunuh orang. Karena itu semua akibat marah yang tidak tersalurkan dan dipendam.
Jadi intinnya marah kita harus tersalurkan sedikit, daripada dipendam nanti malah jadi bahaya.
Juga kita harus ada rasa dan sikap marah (sewajarnya saja) supaya tidak terhinakan oleh orang lain, dan supaya masi terhormat.
Imam al ghozali menerangkan :
وَمِنْ آثَارِ هَذَا الْغَضَبِ فِي الظَّاهِرِ تَغَيُّرُ اللَّوْنِ وَشِدَّةُ الرِّعْدَةِ فِي الْأَطْرَافِ وَخُرُوجُ الْأَفْعَالِ عَنِ التَّرْتِيبِ وَالنِّظَامِ
Adapun buah dari marah adalah jika dalam kelihatannya saja berubahnya warna kulit, menggelegar dengan kuat, dan keluarnya perbuatan dari peraturan.
Akibatnya apa saja sih marah itu ? dalam kitab ihya ulumuddin karangan imam al-ghozali, ditengangkan bahwa buah atau akibat dari marah yakni :
1. وَأَمَّا أَثَرُهُ فِي اللِّسَانِ فَانْطِلَاقُهُ بِالشَّتْمِ وَالْفُحْشِ مِنَ الْكَلَامِ الَّذِي يَسْتَحِي مِنْهُ ذُو الْعَقْلِ
Dampak marah pada ucapan yaitu berkata kasar, mengejek, sampain di luar nalar manusia dalam artian tidak punya malu.
2. أما أَثَرُهُ عَلَى الْأَعْضَاءِ فَالضَّرْبُ وَالتَّهَجُّمُ وَالتَّمْزِيقُ وَالْقَتْلُ والجرح عند التمكن من غير مبالاة
Dampak terhadap badan yaitu memukul, membunuh, melukai dengan tanpa tidak memperdulikan, menyobek pakaian.
3. وأما أثرة في القلب مع المغضوب عليه فَالْحِقْدُ وَالْحَسَدُ وَإِضْمَارُ السُّوءِ وَالشَّمَاتَةُ بِالْمَسَاءَاتِ وَالْحُزْنُ بِالسُّرُورِ وَالْعَزْمُ عَلَى إِفْشَاءِ السِّرِّ وَهَتْكِ السِّتْرِ وَالِاسْتِهْزَاءُ وَغَيْرُ ذَلِكَ مِنَ الْقَبَائِحِ
Dampak terhadap hati yaitu hiqdu atau dengki, hasud atau dendam, memelihara kejelekan, membuka rahasia, dan mengejek dan yang lain-lain dari kejelekan.